Welcome to
ISLAMIC GLOBAL SCHOOL
Islamic, Creative and Productive
Membangun generasi di masa depan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tentu itu pernyataan yang tidak salah, namun bukan berarti tidak mungkin diwujudkan. Cita-cita membangun sebuah generasi masa depan yang membawa rahmat bagi seluruh alam tentu dapat dilakukan apabila syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sang pencipta yaitu Allah SWT dilakukan dengan benar dan seutuhnya.
Generasi masa depan seperti apa yang akan kita bangun dan wujudkan, tentulah generasi yang memiliki visi hidup sesuai ketentuan sang pencipta, yaitu Allah SWT. Visi hidup manusia oleh sang Pencipta telah ditetapkan seperti dalam Al-Qur’an Surah Al-Dzariyat (51) : 56 “..dan tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia Melainkan Agar Mereka Beribadah KepadaKu.”
Visi hidup manusia selanjutnya juga telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam QS. Al-Anbiya’ : 107 “ Dan tidaklah Kami (Allah) mengutus kamu (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmat untuk semesta alam.”
Langkah selanjutnya bagaimana agar manusia dapat menjalankan visi hidupnya untuk beribadah kepada Allah dan menjadi rahmat bagi seluruh alam, maka Allah juga sudah memberikan contoh teladan yang sangat sempurna, dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab (33) : 21 “ Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu “.
Dilandasi ketaatan kepada Allah SWT, semangat untuk berdakwah membangun generasi yang sesuai dengan visi hidupnya, maka Yayasan Nurul Azmi pada tanggal 1 Muharam tahun 1430 H mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Islamic Global School.
Islamic Global School didirikan dengan tujuan membangun generasi berkepribadian Islam, menguasai tzaqofah Islam dan menguasai ilmu kehidupan sebagai kompetensi sukses di dunia dan di akherat. Dengan demikian generasi masa depan adalah generasi dengan kehidupan Islami yang bertaqwa kepada Allah SWT, menjadi rahmat bagi seluruh alam yaitu rahmat bagi manusia, hewan, tumbuhan dan alam semesta.
Semoga Allah memberikan kemudahan kepada keluarga besar Islamic Global School dalam mengemban amanah dakwah ini serta mendapatkan ridhla Allah SWT.
Sekilas Info
Program Pendidikan
Galeri Kegiatan
PAUD
SD
SMP
Kata Mereka
“Nggak Perlu Khawatir Anak Bapak dan Ibu Belum Bisa Calistung”
Salah satu keputusan terbaik ayah dan bunda adalah menyekolahkan Aa di Paud IGP. Sekolah yang menurut kami banyak sekali membawa dampak baik buat Aa selama satu tahun terakhir.
Dari yang sangat pemalu sama orang lain karena jarang bersosialisasi sejak pandemi, sampai sekarang sudah lebih percaya diri bertemu orang lain.
Setiap anak yang bersekolah di sini pasti senang karena semua anak diapresiasi dengan keunikan masing-masing. Tidak perlu jadi yang terpintar untuk dihargai. Semua pulang dengan penghargaan masing-masing dari sekolah.
Nggak perlu khawatir anak Bapak dan Ibu belum bisa calistung. Karena memang belum saatnya. Tapi khawatirlah kalau sampai saat ini anak bapak dan ibu masih belum bisa ke toilet sendiri, makan sendiri dan lain sebagainya.
Wah tadi pas dengar kalimat itu dari Bu Wilda, kelihatan banget ternyata sekolah ini paham betul sama tahap perkembangan anak yang seharusnya.( Meanwhile di luaran sana masih banyak yang cuma fokus sama kemampuan akademis tanpa melihat aspek yang lain).
Dan ternyata, Aa pulang dengan predikat “ The Most Critical Thinker Boy “. Masyaallah Tabarakallah. Si Boy yang emang dari kecil ngebanjirin Bunda pertanyaan macem-macem dari bangun sampai tidur lagi. Mungkin miss nya di sekolah digituin juga ya.
Maaf ya Miss. Makasih udah sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan ajaibnya Athar.
“DI IGS PROJECT SUDAH JADI BUDAYA”
Baru tahu eh..
Sekolah negeri sekarang ada project-project. Dan dari kemarin mamak-mamak yang speacheless dengan tugas-tugasnya.
Hemm..apa kabar kami yang sudah terbiasa dengan tugas dan project dari sekolah. Membuat kostum, membuat marakas, membuat topi chef , membuat tas belanja, membuat rumah adat, membuat buku besar liburan, proses dari menanam sampai panen bayam, jagung, bawang, ada juga budidaya lele dalam ember beserta kangkungnya dan banyak lagi lah, gak kehitung.
Semua bahan prakarya wajib dari barang bekas. Yang paling geli memelihara ulat sampai jadi kupu-kupu. Kebayang geess, kamu harus kasih makan ulat yang gendut-gendut, hiii. Dan tidak lupa bikin laporan hahaha.
Jadi meski sadar kalau masuk jadi murid di sekolah ini bakal rempong dengan tugas dan project aku tetap cinta ma sekolah ini IGS.
Btw IGS masih buka pendaftaran loh..gabung yuuukk.